Marsekal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto S.I.P.

Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. (lahir di Malang, Jawa Timur, 8 November 1963; umur 57 tahun), adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Udara yang menjabat sebagai Panglima TNI sejak tanggal 8 Desember 2017, menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Hadi merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara.

Pengangkatannya menjadi terkenal karena merupakan panglima TNI kedua yang berasal dari Angkatan Udara setelah Marsekal TNI Djoko Suyanto.

Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. (lahir di Malang, Jawa Timur, 8 November 1963; umur 57 tahun), adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Udara yang menjabat sebagai Panglima TNI sejak tanggal 8 Desember 2017, menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Hadi merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara.

Pengangkatannya menjadi terkenal karena merupakan panglima TNI kedua yang berasal dari Angkatan Udara setelah Marsekal TNI Djoko Suyanto.

Tahun 2001, Hadi menjadi Komandan Satuan Udara Pertanian Komando Operasi Angkatan Udara I. Kemudian, tahun 2004, Hadi menjabat sebagai Kepala Departemen Operasi Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara. Berikutnya, dia menjabat sebagai Kepala Dinas Personel Lanud Abdul Rachman Saleh tahun 2006, dan Kepala Sub Dinas Administrasi Prajurit Dinas Administrasi Persatuan Angkatan Udara tahun 2007.

Pada tahun 2010, Hadi menduduki posisi sebagai Komandan Pangkalan Udara Adisumarmo. Setahun kemudian, dia menjabat tugas di luar TNI AU menjadi Perwira Bantuan I/Rencana Operasi TNI dan Sekretaris Militer Kementerian Sekretaris Negara. Dua tahun setelah itu, Hadi berpangkat Kolonel dan dipercaya menjadi Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional. Dua bulan menjabat Kepala Dinas Penerangan TNI AU (2013–2015), Komandan Lanud Abdul Rachman Saleh, pada Juli 2015, Hadi ditugasi menjadi Sekretariat Militer Presiden Republik Indonesia Presiden Joko Widodo dan pangkatnya naik menjadi Marsekal Muda. Pada bulan November 2016, Hadi dilantik menjadi Irjen Kementerian Pertahanan.

Tiga bulan setelahnya, Hadi terpilih menjadi Kepala Staf Angkatan Udara, tepatnya pada 18 Januari 2017 menggantikan Agus Supriatna. Pada masa ini banyak terbongkar kasus korupsi di Kemenhan, antara lain pengadaan pesawat dan helikopter.

Dia dicalonkan oleh Presiden Joko Widodo menjadi Panglima TNI menggantikan Jendral Gatot Nurmantyo. Setelah disetujui DPR, Hadi resmi dilantik sebagai Panglima TNI, pada tanggal 8 Desember 2017.

Secara lebih detail karier kemiliterannya adalah sebagai berikut :

  1. Perwira Penerbang Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (1986–1993)
  2. Kepala Seksi Latihan Skadron 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (1993)
  3. Komandan Flight Ops “A” Flightlat Skuadron Udara 32 Wing 2 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (1996)
  4. Komandan Flight Skadron Pendidikan 101 Pangkalan Udara Adi Soemarmo (1997)
  5. Kepala Seksi Bingadiksis Dispers Pangkalan Udara Adi Soemarmo (1998)
  6. Komandan Batalyon III Menchandra Akademi TNI (1998)
  7. Instruktur Penerbangan Pangkalan Udara Adi Sucipto (1999)
  8. Kepala Seksi Keamanan dan Pertahanan Pangkalan Dinas Operasi Pangkalan Udara Adi Sucipto (2000)
  9. Komandan Satuan Udara Pertanian Komando Operasi Angkatan Udara I (2001)
  10. Kepala Departemen Operasi Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (2004)
  11. Kepala Dinas Personel Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (2006)
  12. Kepala Sub Dinas Administrasi Prajurit Dinas Administrasi Persatuan Angkatan Udara (2007)
  13. Komandan Pangkalan Udara Adi Soemarmo (2010–2011)
  14. Perwira Bantuan I/Rencana Operasi TNI (2011)
  15. Perwira Menengah Sekretaris Militer Kementerian Sekretaris Negara (2011)
  16. Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional (2011–2013)
  17. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (2013–2015)
  18. Komandan Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (2015)
  19. Sekretariat Militer Presiden (2015–2016)
  20. Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (2016–2017)
  21. Kepala Staf TNI Angkatan Udara (2017–2018)
  22. Panglima Tentara Nasional Indonesia (2017–2021)
  23. Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia (2022 – Sekarang)

Penghargaan

Tanda Jasa

  1. Bintang Dharma (2017)
  2. Bintang Yudha Dharma Utama (2018)
  3. Bintang Kartika Eka Paksi Utama (2018)
  4. Bintang Jalasena Utama (2018)
  5. Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama (2017)
  6. Bintang Bhayangkara Utama (2017)
  7. Bintang Yudha Dharma Pratama (2017)
  8. Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama (2017)
  9. Bintang Yudha Dharma Nararya
  10. Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya
  11. Darjah Paduka Keberanian Laila Terbilang Yang Amat Gemilang (Brunei) (2018)
  12. Pingat Jasa Gemilang (2018)
  13. SL. Dharma Dirgantara
  14. SL. Kesetiaan XXIV
  15. SL. Kesetiaan XVI
  16. SL. Kesetiaan VIII
  17. SL. GOM VII
  18. SL. GOM IX
  19. SL. Dharma Nusa
  20. SL. Wira Nusa
  21. SL. Wira Dharma
  22. SL. Wira Siaga
  23. Bintang LVRI (2019)
  24. SL. Dwidya Sistha
  25. SL. Kebaktian Sosial

Brevet

  1. Wing Penerbang TNI AU (1987)
  2. Wing Para TNI AU (1986)
  3. Brevet Komando Kopassus (2018)
  4. Brevet Komando Paskhas
  5. Brevet Trimedia Taifib (2017)
  6. Brevet Denjaka (2017)
  7. Brunei Wing (2017)
  8. RTAF Wing (Thailand) (2017)
  9. RSAF Wing (Singapura) (2017)
  10. Brevet Hiu Kencana (2018)
  11. Pin Setia Waspada Paspampres (2019)
Trending Posts

Jl. Ir. Sutami No.36, Kentingan, Kec. Jebres,
Kota Surakarta, Jawa Tengah 57126